• Join Us on Google Plus!

Iklan header

Saturday, 4 June 2016

Cheat empire earth 2

09:13 // by Unknown // // No comments

100,000 of all resources
all your base are belong to us
1000 more gold
atm
1000 more wood
you said wood
1000 more rock
rock&roll
1000 more iron
creatine
1000 more food
boston food sucks
Building of all structures completed [Note]
coffee train
Display all codes
display cheat
Free upgrade to lvl.10 for all units (not citizens)
the quotable patella
Full map
asus drivers
Full map and all resources
my name is methos
Instant building and research
brainstorm
Lose game
ahhhcool
No resources
the big dig
No gold
boston rent
No wood
uh, smoke?
No food
slimfast
No iron
girlyman
No rock
mine your own business
Planes refueled in mid-air
friendly skies
Remove objects from map
headshot
Restore energy to selected Prophet/Hero/Mana user
i have the power
Reveal entire map and remove fog of warn
bam
View fish and animals
columbus
Win game
somebody set up us the bomb
Note: If the building has just been laid down and not started on by a civilian, you can walk through the building. This is problem particularly with walls.

Cheat empire earth 3

09:06 // by Unknown // // No comments

Display frame rate
While playing the game, press [Ctrl] + [Alt] + [Shift] + F.
Display version number
While playing the game, press [Ctrl] + [Alt] + [Shift] + V.
Cheat Codes
While playing the game, press [Enter] to display the chat window. Enter "icheat" to enable cheat mode. Then, type one of the following codes to activate the corresponding cheat function. Note: Some codes have no effect in the international versions of the game.
Result
Cheat Code
Toggle God mode
play god
Toggle instant construction
sea monkeys
Toggle fog of war
toggle fog
Toggle maximum population capacity
max pop
Coffers overflowed, instant build, max population
cap, no fog of war
super cheat
Opposite of "super cheat" code
cheat cheathor
+10,000 of all resources
loot
+50 technology points
give tech
Additional 100 troops
reinforcements
Give 20 damage points to selected unit
punish
Advance one epoch
era up
Convert selected unit
convert
Recharge power for selected unit
recharge me
Win scenario
win
Lose 100 of all resources
taxes
Disable super cheat code
cheatonite
Disable all active codes
idontcheat




Contoh daftar riwayat hidup

09:04 // by Unknown // // No comments

IMG_20160104_090158.jpg
Foto
Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Nama                                      : Ike Dwi Rahayu
Jenis Kelamin                          :Perempuan.
Tempat, tanggal lahir              :Lamongan, 15 Desember 1996
Kewarganegaraan                   :Indonesia
Tinggi, berat badan                 :162 cm ,55 kg
Kesehatan                               : Baik.
Agama                                     :Islam.
Alamat lengkap                       : Jl. Musholla adam No 48 Paciran Lamongan.         
Tempat tinggal sekarang         : Jl. Pabrik Kulit wonocolo gg 2 No. 42 C Jemurwonosari Surabaya.
Nomer HP                               : 088226166360 /081357358797
Email                                       :idwira1996@gmail.com

Pendidikan Formal
2002-2008                  : SDN Sidokumpul Lamongan.
2008-2011                   : MTS Muhammadiyah 09 Lamongan.
2011-2014                   : MAN Tuban (IPS).
2014-Sekarang            : UIN Sunan Ampel Surabaya (Ilmu Komunikasi).   

Pendidikan Non Formal
2008                            :Kursus Bahasa Inggris PEC Lamongan.
2013                            :Kursus Bahasa Inggris Genta Pare Kediri.
2014                            :Bimbel Primagama.


Contoh surat perjanjian kontrak

09:03 // by Unknown // // No comments

PERJANJIAN KONTRAK ATAU SEWA RUMAH
Perjanjian kontrak atausewa rumah (yang untuk selanjutnya disebutsebagai “perjanjian”) ini dibuat pada hari jumat 15 januari 2016 oleh dan antara :
1.      Nama               : Sony Wahyu Wijaya, SH
Pangkat/NRP  : Kapten Kav.
Pekerjaan         : TNI AD
Alamat            : Jl. Jemur Wonosari lebar no 109 Surabaya
Selanjutnya disebut Pihak ke I (Satu)
2.      Nama               : M. Imam Azizi
Umur               : 19 Tahun
Pekerjaan         : Mahasiswa
Alamat            : Dsn. jarakan Ds. sidoharjo Kec. tanjunganom Kab. nganjuk
Selanjutnya disebut Pihak ke II (Dua).
Antara Pihak ke I (Satu) dan Pihak ke II (Dua), Secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak”.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan :
Bahwa :
1.      Pihak ke I (Satu) adalah pemilik rumah dengan ukuran luas 5 m x 15 m yang terletak di jl. Jemur wonosari lebar no 121 B Surabaya.
2.      Pihak ke II (Dua) adalah pengontrak atau penyewa rumah untuk kepentingan tempat tinggal.
3.      Pihak ke I (Satu) dan Pihak ke II (Dua) dengan ini bermaksud untuk melakukan kesepakatan perjanjian saling menguntungkan antara kedua pihak dalam rangka sewa menyewa rumah dengan ukuran 5 m x 15 m  yang terletak di jl. Jemur wonosari lebar no 121 B Surabaya.

Pasal I
Jangka Waktu

Pihak ke I (Satu) sebagai pemilik rumah ukuran 5 m x 15 m yang terletak di jl. Jemur wonosari lebar no 121 B Surabaya menyewakan kepada Pihak ke II (Dua) dengan jangka waktu satu tahun terhitung mulai tanggal 15 januari 2016 sampai dengan tanggal 15 januari 2017 dan bisa diperpanjang sesuai dengan kesepakatan atau perjanjian baru.

Pasal II
Nilai Sewa

Pihak ke I (Satu) sebagai pemilik rumah ukuran 5 m x 15 m yang terletak di jl. Jemur wonosari lebar no 121 B Surabaya, menyewakan kepada pihak kedua II (Dua) dengan nilai sewa sebesar Rp. 8.000.000,- / tahun

Pasal III
Larangan

Pihak ke II (Dua) sebagai penyewa rumah ukuran 5 m x 15 m yang terletak di jl. Jemur wonosari lebar no 121 B Surabaya dilarang :
1.                  Merubah bangunan rumah
2.                  Memindah tangankan rumah kepada pihak lain
3.                  Merusak bangunan rumah
Pasal IV
Kewajiban

Pihak ke II (Dua) berkewajiban :
1.                  Merawat bangunan rumah yang disewa
2.                  Memperbaiki bangunan rumah apabila terdapat kerusakan selama ditempati
3.                  Menyelesaikan pembayaran tagihan listrik dan PDAM selama ditempati
4.                  Memberi laporan kepada pihak I (Satu) bila masa sewa habis (1 bulan sebelum masa sewa selesai).


Pihak ke II (Dua)

Pihak ke I (Satu)
Penyewa

Pemilik Toko









M. Imam Azizi

Sony Wahyu Wijaya, SH


Kapten Kavaleri


Contoh surat keterangan aktif organisasi

09:01 // by Unknown // // No comments


SURAT KETERANGAN AKTIF KEGIATAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama               : M. Mas’ud S.Hum
Jabatan                        : Pembina IKAMALA UIN Sunan Ampel Surabaya 2016/2017
Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa :
Nama                           : Nur Aini
NIM                           : D92214074  
Organisasi/Jabatan      : IKAMALA UIN Sunan Ampel Surabaya/ Kordinator Devisi Pendidikan
Adalah anggota aktif Organisasi Daerah (ORDA) IKAMALA UIN Sunan Ampel Surabaya terhitung sejak November 2014 sampai saat ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk dipergunakan sebagai salah satu syarat penerima Beasiswa Djarum.


                      Surabaya, 02 Mei 2016
Mengetahui,


M. Mas’ud, S.Hum



SURAT KETERANGAN AKTIF KEGIATAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama               : M. Mas’ud S.Hum
Jabatan                        : Pembina IKAMALA UIN Sunan Ampel Surabaya 2016/2017
Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa :
Nama                           : Nur Aini
NIM                           : D92214074  
Organisasi/Jabatan      : IKAMALA UIN Sunan Ampel Surabaya/ Kordinator Devisi Pendidikan
Adalah anggota aktif Organisasi Daerah (ORDA) IKAMALA UIN Sunan Ampel Surabaya terhitung sejak November 2014 sampai saat ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk dipergunakan sebagai salah satu syarat penerima Beasiswa Orbit Hasri Ainun Habibie 2016.


                      Surabaya, 02 Mei 2016
Mengetahui,


M. Mas’ud, S.Hum


Wednesday, 30 March 2016

Perbedaan Metode Penelitihan Kuantitatif dan Kualitatif

03:44 // by Unknown // // 1 comment

BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi peristiwa-peristiwa yang menghasilkan masalah-masalah atau sejenisnya yang akhirnya mengundang para peneliti mengadakan penelitian-penelian untuk mengetahui tujuan atau latar belkang adanya kejadian tersebut.
Banyak jenis penelitian yang diciptakan untuk menesuaikan kejadian-kejadian yang ingin dipecahkan, salah satunya yakni penelitian secaa kuantitatif dan penelitian secara kualitatif. Adanya berbagai jenis penelitian ini dimaksutkan untuk menyesuaikan data atau obyek yang akan diungkap, termasuk kedua jenis penelitian tersebut.
Penelitian kuantitatif dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih banyak secara meluas, seangkan penelitian kualitatif digunakan peneliti untuk mengetahui secara mendalam atas kejadian-kejadian atau obyek penelitian, melalui wawancara-wawacara dan sebagainya bukan hanya menggunakan data secara universal.
Dalam makalah ini akan dibahas lebih luas perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian secara kuantitatif.

B.     Rumusan Masalah
Apa yang membedakan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif?
C.    Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif












BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Penelitian Kualitatif
Berbicara mengenai metodologi berarti berbicara mengenai hukum, aturan, dan tata cara dalam melaksanakan atau menyelenggarakan sesuatu. Karena metodologi diartikan sebagai hokum dan aturan, tentunya di dalamnya terkandung hal-hal yang diatur secara sistematis, hal-hal yang diwajbkan, dianjurkan, dan atau dilarang. Sama seperti hokum dan aturan lainnya, metodologi diciptakan dengan tujuan untuk dijadikan pedoman yang dapat menuntun dan mempermudah individu yang melaksnakannya.
Penelitian atau dalam bahasa Inggris disebut dengan research. Jika dilihat dari susunan katanya, terdiri atas dua suku kata, yatitu re yang berarti melakukan kembali atau pengulangan dan research yang berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga research dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, dan lebih komprehensif dari suatu hal yang diteliti.
Adapun pengertian penelitian kuliatatif dapat dilihat dari beberapa teori berikut ini:
a)   Creswell (dalam Herdiansyah, 2010: 8), menyebutkan:
“Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and conducts the study in a natural setting”.
"Penelitian Qualitaive merupakan proses penyelidikan pemahaman berdasarkan tradisi metodologi yang berbeda dari penyelidikan yang mengeksplorasi masalah sosial atau manusia. Peneliti membangun , gambar holistik kompleks , analizes kata , melaporkan pandangan rinci informasi , dan melakukan studi dalam pengaturan alam " .

b)  Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9)

c)   Penelitian kualitaif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif (Saryono, 2010: 1).
d)  Sugiyono (2011:15), menyimpulkan bahwa metode penelitian kulitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafatpostpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

B.     Pengertian Metode Penelitihan Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol – symbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.[1]
Beberapa metodologi seperti Kirk dan Miller (1986), mendefinisikan metode kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya. Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Miles and Huberman (1994) dalam Sukidin (2002:2) metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/ empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, Karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.

B. Perbedaan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif
Perbedaan mendasar dari metode penelitian kualitatif dengan metode penelitian kuantitatif yaitu terletak pada strategi dasar penelitiannya. Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat konfirmasi dan deduktif, sedangkan penelitian kualitatif bersifat eksploratoris dan induktif[2]. Bersifat konfirmasi disebabkan karena metode penelitian kuantitatif ini bersifat menguji hipotesis dari suatu teori yang telah ada. Penelitian bersifat mengkonfirmasi antara teori dengan kenyataan yang ada dengan mendasarkan pada data ilmiah baik dalam bentuk angka. Penarikan kesimpulan bersifat deduktif yaitu dari sesuatu yang bersifat umum ke sesuatu yang bersifat khusus. Hal ini berangkat dari teori-teori yang membangunnya.
Hamidi menjelaskan setidaknya terdapat 12 perbedaan pendekatan kualitatif dengan kualitatif seperti berikut ini[3]:
1.      Dari segi perspektifnya penelitian kuantitatif lebih menggunakan pendekatan etik, dalam arti bahwa peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dahulu konsep sebagai variabel-variabel yang berhubungan yang berasal dari teori yang sudah ada yang dipilih oleh peneliti. Kemudian variabel tersebut dicari dan ditetapkan indikator-indikatornya. Hanya dari indikator yang telah ditetapkan tersebut dibuat kuesioner, pilihan jawaban dan skor-skornya.\
Sebaliknya penelitian kualitaif lebih menggunakan persepektif emik. Peneliti dalam hal ini mengumpulkan data berupa cerita rinci dari para informan dan diungkapkan apa adanya sesuai dengan bahasa dan pandangan informan.
2.      Dari segi konsep atau teori, penelitian kuantitatif bertolak dari konsep (variabel) yang terdapat dalam teori yang dipilih oleh peneliti kemudian dicari datanya, melalui kuesioner untuk pengukuran variabel-variabelnya.
Di sisi lain penelitian kualitatif berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita rinci atau asli mereka, kemudian para responden bersama peneliti meberi penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan. Secara sederhana penelitian kuantitatif berangkat dari konsep, teori atau menguji (retest) teori, sedangkan kualitatif mengembangkan ,menciptakan, menemukan konsep atau teori.
3.      Dari segi hipotesis, penelitian kuantitatif merumuskan hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori relevan yang telah dipilih, sedang penelitian kualitatif bisa menggunakan hipotesis dan bisa tanpa hipotesis. Jika ada maka hipotesis bisa ditemukan di tengah penggalian data, kemudian “dibuktikan” melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.
4.      Dari segi teknik pengumpulan data, penelitian kuantitatif mengutamakan penggunaan kuisioner, sedang penelitaian kualitatif mengutamakan penggunaan wawancara dan observasi.
5.      Dari segi permasalahan atau tujuan penelitian, penelitian kuantitatif menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh, keeretan korelasi atau asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan cara pengukuran, sedangkan penelitian kualitatif menanyakan atau ingin mengetahui tentang makna (berupa konsep) yang ada di balik cerita detail para responden dan latar sosial yang diteliti.
6.      Dari segi teknik memperoleh jumlah (size) responden (sample) pendekatan kuantitatif ukuran (besar, jumlah) sampelnya bersifat representatif (perwakilan) dan diperoleh dengan menggunakan rumus, persentase atau tabel-populasi-sampel serta telah ditentukan sebelum pengumpulan data.
Penelitian kualitatif jumlah respondennya diketahui ketika pengumpulan data mengalami kejenuhan. Pengumpulan datanya diawali dari mewawancarai informan-awal atau informan-kunci dan berhenti sampai pada responden yang kesekian sebagai sumber yang sudah tidak memberikan informasi baru lagi. Maksudnya berhenti sampai pada informan yang kesekian ketika informasinya sudah “tidak berkualitas lagi” melalui teknik bola salju (snow-ball), sebab informasi yang diberikan sama atau tidak bervariasi lagi dengan para informan sebelumnya. Jadi penelitian kualitatif jumlah responden atau informannya didasarkan pada suatu proses pencapaian kualitas informasi.
7.      Dari segi alur pikir penarikan kesimpulan penelitian kuantitatif berproses secara deduktif, yakni dari penetapan variabel (konsep), kemudian pengumpulan data dan menyimpulkan. Di sisi lain, penelitian kualitatif berproses secara induktif, yakni prosesnya diawali dari upaya memperoleh data yang detail (riwayat hidup responden, life story, life sycle, berkenaan dengan topik atau masalah penelitian), tanpa evaluasi dan interpretasi, kemudian dikategori, diabstraksi serta dicari tema, konsep atau teori sebagai temuan.
8.      Dari bentuk sajian data, penelitian kuantitatif berupa angka atau tabel, sedang penelitian kualitatif datanya disajikan dalam bentuk cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden.
9.      Dari segi definisi operasional, penelitian kuantitatif menggunakannya, sedangkan penelitian kualitatif tidak perlu menggunakan, karena tidak akan mengukur variabel (definisi operasional adalah petunjuk bagaimana sebuah variabel diukur). Jika penelitian kualitatif menggunakan definisi operasional, berarti penelitian telah menggunakan perspektif etikbukan emik lagi. Dengan menetapkan definisi operasional, berarti peneliti telah menetapkan jenis dan jumlah indikator, yang berarti telah membatasi subjek penelitian mengemukakan pendapat, pengalaman atau pandangan mereka.
10.  (Dari segi) analisis data penelitian kuantitatif dilakukan di akhir pengumpulan data dengan menggunakan perhitungan statistik, sedang penelitian kualitatif analisis datanya dilakukan sejak awal turun ke lokasi melakukan pengumpulan data, dengan cara “mengangsur atau menabung” informasi, mereduksi, mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir memberi interpretasi.
11.  Dari segi instrumen, penelitian kualitatif memiliki instrumen berupa peneliti itu sendiri. Karena peneliti sebagai manusia dapat beradaptasi dengan para responden dan aktivitas mereka. Yang demikian sangat diperlukan agar responden sebagai sumber data menjadi lebih terbuka dalam memberikan informasi. Di sisi lain, pendekatan kuantitatif instrumennya adalah angket atau kuesioner.
12.  Dari segi kesimpulan, penelitian kualitatif interpretasi data oleh peneliti melalui pengecekan dan kesepakatan dengan subjek penelitian, sebab merekalah yang yang lebih tepat untuk memberikan penjelasan terhadap data atau informasi yang telah diungkapkan. Peneliti memberikan penjelasan terhadap interpretasi yang dibuat, mengapa konsep tertentu dipilih. Bisa saja konsep tersebut merupakan istilah atau kata yang sering digunakan oleh para responden. Di sisi lain, penelitian kuantitatif “sepenuhnya” dilakukan oleh peneliti, berdasarkan hasil perhitungan atau analisis statistik.












BAB III
PENUTUP
A.          Kesimpulan
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat open minded. Karenanya, melakukan penelitian kualitatif dengan baik dan benar bearti telah memiliki jendela untuk memahami dunia psikologi dan realitas sosial.
Sedangkan Metode penelitian kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator.
Keduanya memiliki kesamaan dan perbedaan dalam teknik, hasil, cara memperoleh data, dll.


















B.           Daftar Pustaka

Drs.Sumanto.M.A. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan  Pendidikan , Yogyakarta : Andi Offset.
Irwan Abdullah. 2008. Materi Kuliah Metode Penelitian Administrasi. Yogyakarta: Magister Administrasi Publik UGM
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press. Hal 14-16
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.




[1] Drs.Sumanto.M.A. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan  Pendidikan , Yogyakarta : Andi Offset.
[2] Irwan Abdullah. 2008. Materi Kuliah Metode Penelitian Administrasi. Yogyakarta: Magister Administrasi Publik UGM
[3] Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press. Hal 14-16

Iklan

Iklan 2